Friday, November 20, 2009

saya masih mampu berdiam

wahai teman,
selama mana sya mampu berdiam
selama nie kamu mengpost eveything yg takpuas haty,
sy masih berdiam,

selamanie kalo sy berkata,
kamu mengatakan tidak...
sekarang kamu berkata pada org lain ,
yg kami berkata tidak pada semua kamu kata,
tak pe kami masih sabar...

siapa nak create rasa menyampah,
ape saja yg kami buat kamu complaint,
itu tak kena ini tak kena,
kami buat semua kerja yg kamu tak nak buat,
alasan kamu , kamu tak suka..

tak pe kami diam lagi,
kami tak nak pakse,
tapi kerana hal kecil kamu post sana post sini,
sape nak tahan,
kamu nak nampakkn kami yg bersalah 100%,
kamu yg paling betol,

tak pe kami sbar lagi,
kami still sabar,
kami tak kisah kamu gelar kami dgn mcm2 gelaran,
tapi kamu tau tak gelaran kamu tu, kami tak senang,
kamu tak tau kan,
bila kami buat salah ckit,
heboh satu kampung,
tak pe kami masih sabar lg,

kamu kata kami tak jga haty kamu,
kerana kami jaga la kami tak bercerita dgn org,
tapi kamu??? ad kamu jga aty kami????
kami masih diam dan masih bersabar....

kamu tunjukkn rasa tak puas haty kamu
pada org lain,
kami kata ape?? kami diam...
tapi sampai bila kami nak diam...
kenape ape yg kami lakukkan tak penah kamu suka...
kami tak penah nak menyusahkan kamu,

jika kamu rasa kami menyusahkan kamu,
kenapa kamu offer pertolongan kamu,
kenapa tak kata tidak jer...
kenapa bila berlaku mcm nie..
kamu mengungkit segalanyer...

memg kami jrg mengon9 kan diri...
tapi tak bermaksud kami tak tahu ape yg kamu tulis...
tapi ad kami nak tunjuk pada kamu...
tak kami diam jer...

tapi sampai bila kami nak diam
sampai bila kami nak sabar...
sejauh maner lagi...
jika tak suka katakn tak suka
jika benci katakan benci...
jika tak puas haty berterus terang...
jika kamu mampu lakukannyer
kami juga mampu lakukannyer...

kami takkn berdendam..
kami doakn yg terbaik utk kamu..
ape yg mampu kami ckp...
listen when people talk..
jika kamu tak dgr ape yg kami kata..
maka kami takkan dgr ape yg kamu kata..
it fair...

Friday, November 6, 2009

dunia hanya sementara

Hadits :
Dari Ibnu Ibnu Umar r.a katanya: Rasulullah S.A.W memegang bahuku lalu ia bersabda:” Hendaklah engkau berada dalam dunia seolah-olah engkau orang berdagang atau orang yang sedang melalui di jalan (pengembara)”. Dan adalah Ibnu Umar r.a berkata:”Jika engkau berada di waktu petang, maka janganlah engkau menunggu pagi; dan apabila engkau berada di waktu pagi, maka janganlah engkau menunggu petang. Dan gunakanlah dari sehat engkausebelum datang masa sakit dan dari hidup engkau sebelum datang masa mati.
(al-Bukhari)

Uraian
1. Dunia adalah tempat untuk manusia beramal dalam sekian waktu yang ditentukan dan bukanlah tempat untuk bermukim, bersenang-senang sepanjang hayat karena kedudukan seseorang itu di dunia ini adalah seperti pedagang atau pengembara yang akan pulang ke kampung halaman tempat asalnya itulah alam akhirat yang kekal abadi.
2. Untuk itu, tiap-tiap amal ada waktunya di mana apabila luputnya waktu sesuatu amal belum tentu waktu itu akan berulang kembali. Oleh itu orang yang mengerti nilai waktu akan menyadari bahwa waktu itu sebenarnya adalah umurnya yang jika habisnya suatu detik waktu maka berkuranglah jangka hayatnya dan berkurang pula tempo amalnya. Selepas itu kekecewaan dan penyesalan tidak berguna lagi.
3. Oleh itu seseorang yang inginkan kebahagian yang kekal abadi hendaklah memelihara waktunya daripada terbuang dengan percuma atau sebelum tiba waktu yang menghalang seperti sibuk, sakit dan sebagainya.

menghidupkan malam

Hadith :
Dari Abdullah r.a katanya:”Diceritakan kepada Rasulullah SAW, seorang lelaki yang tidur sepanjang malam sampai Subuh. Maka bersabda baginda Rasulullah SAW: “Orang itu telah dikencingi oleh syaitan di kedua-dua telinganya.”
(al-Bukhari)
Uraian
1. Melakukan solat akan menjadikan seseorang muslim bebas
serta aman dari gangguan syaitan.
2. Bangun untuk mengerjakan solat malam (tahajjud) adalah amalan yang sangat dituntut oleh Islam bahkan ia boleh menjadikan iman seseorang itu kuat bahkan menjadi benteng yang menangkis dari perbuatan khianat menimpa diri.
3. Islam menyarankan kita agar berwuduk sebelum tidur, membaca ayat-ayat al-Quran dan berzikir kepada Allah sewaktu hendak tidur sehingga terlelap. Abu Hurairah meriwayatkan: "Siapa yang membaca ayat-ayat al Kursi sebelum tidur, dirinya senantiasa di dalam peliharaan Allah manakala syaitan sekali-kali tidak mampu mendekatinya sehinggal ke waktu pagi'.

(utusan email dari sahabat utk dikongsikan bersama)

jangan membangga diri

Hadits :
Rasulullah saw. Bersabda bermaksud:
“Sesungguhnya Allah telah memberi wahyu kepada Aku yang memerintahkan supaya kamu semua bersifat tawadduk sehingga tidak ada seseorang pun merasa dirinya megah (lebih bangga diri) dari orang lain dan tidak boleh seseorang itu menzalimi dan melampaui batas terhadap orang lain”.

Riwayat Muslim

Uraian
1. Islam menuntut umatnya beramal dengan sifat tawadduk dan hormat menghormati sesama Islam dengan demikian akan lahirlah sebuah masyarakat Islam yang harmoni.
2. Kedudukan orang Islam disisi Allah adalah sama saja tarafnya. Oleh sebab itu Islam melarang umatnya melakukan kezaliman dan hendaklah menjauhkan sifat-sifat keji seperti membesar diri, bermegah dan sebagainya.
3. Islam melarang umatnya bersifat bangga diri, karena mempunyai pangkat dan kedudukan yang tinggi, tetapi hendaklah bersifat hormat menghormati antara satu sama lain dan jangan merendahkan orang lain, karena semulianya manusia di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa.

ibunda, kenapa engkau menangis?


email yang sgt bermakna untuk di kongsikan bersama...terima kasih i luv islam

Cerita ini dibuat hanya Sekedar Renungan dan bermuhasabah diri, Insya Allah dapat bermanfaat.

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan."Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman danlembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada
bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan
jantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk
memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang
diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkanperasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup